بسم الله الرحمن الرحيم
Sejak kebelakangan ini sering dengar berita kematian. Moga berita-berita ini dapat 'menggerakkan' diri kita ke arah persediaan untuk menghadapi mati.
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَما الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ
"Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." [Al-Baqarah, 3: 185]
Ingatlah mati itu benar. Soalan malaikat kubur mungkar & nakir itu benar.
Walau apa pun yang kita lakukan, kita tidak dapat melambatkan atau mempercepatkan kematian. Kita pasti akan mati pada waktunya.
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاء أَجَلُهُمْ لاَ يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُونَ
"Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya." [Al-A'raf, 7: 34]
Sahabat, bersabarlah dengan kematian ibumu yang tercinta, kuatlah, tegarlah bersama Allah, teringat ana dengan hadis Rasulullah SAW.
Anas bin Malik melaporkan bahawa Rasulullah SAW menghampiri seorang wanita yang sedang menangisi anaknya (yang meninggal dunia), dan berkata kepadanya, "Takutlah kepada Allah dan bersabarlah." Wanita itu (yang tidak mengenali Baginda) berkata, "Kamu tidak mengalami seperti yang saya alami." Ketika Rasulullah SAW pergi meninggalkannya, dikatakan kepadanya bahawa yang berkata-kata kepadanya itu adalah Rasulullah. Dia berasa terkejut. Dia pun datang ke rumah Rasulullah dan tidak mendapati penjaga di pintunya. Dia kemudian berkata: "Wahai Rasulullah, saya tadi tidak mengenalimu." Maka Rasulullah SAW bersabda, "Sabar itu pada hentakan yang pertama." (Riwayat Muslim)
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوفْ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الأَمَوَالِ وَالأنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ . الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُواْ إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ . أُولَـئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَـئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ
"Dan sungguh akan Kami berikan cubaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." [Al-Baqarah, 2: 155-157]
Sentiasa doakan mak anta. Doa anak yang soleh itu tidak akan terputus.
"Apabila mati anak Adam, terputuslah segala amalan kecuali tiga perkara; ilmu yang bermanfaat, sedekah jariah, dan doa anak yang soleh."Ketahuilah bahawa Allah sentiasa dekat, dekatkan diri pada Allah. Tenangkan diri anta. Moga anta kuat :)
والله اعلم
No comments:
Post a Comment